Kamis, 21 Februari 2013

wisata KABUPATEN ACEH UTARA


KABUPATEN ACEH UTARA 

.

Kabupaten Aceh Utara sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terletak di bagian pantai pesisir utara dengan luas wilayah 3.296,86 Km2 dengan perbatasan sebelah utara dengan Kota Lhokseumawe dan Selat Malaka, sebelah selatan dengan Kabupaten Bener Meriah, sebelah timur dengan Kabupaten Aceh Timur dan aebelah barat denganKabupaten Bireuen.

Kabupaten Aceh Utara dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat dan bus umum baik dari arah Medan (Terminal Pinang Baris) ataupun Banda Aceh (Terminal Baru Banda Aceh). Perjalanan melalui Bus dari Kota Medan akan menempuh waktu sekitar 6 - 7 jam.

Kabupaten Aceh Utara terkenal dengan sejarah budaya masa lalu, seperti Kerajaan Samudra Pasai yang pernah memerintah pada abad ke-13. Beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Kerajaan Samudra Pasai pernah berkuasa pada masa itu adalah dengan adanya beberapa kuburan tokoh-tokoh penting yang pernah memerintah pada masa Kerajaan Samudera Pasai, seperti kuburan Malikussaleh, Ratu Nahrisyah dan lain-lain. Malikussaleh merupakan penguasa pertama dari kerajaan tersebut. Pada saat Kerajaan Samudera Pasai berkuasa, kerajaan ini memberlakukan koin emas sebagai alat tukar dan masih biasa dijumpai di sekitar daerah tersebut.

Terdapat beberapa tempat menarik lainnya di Kabupaten Aceh Utara yang berdiri dari objek wisata alam, objek wisata budaya dan objek wisata minat khusus. Objek wisata alam meliputi Air Terjun Blang Kolam, Air Terjun Seumirah/Lindek, Pantai Dakuta Bungkah, Pantai Lapang, Pantai Meuraksa, Pantai Pusong Baro, Pantai Sawang, Pantai Ulee Rubek, Pemandian Krueng Sawang dan lain-lain. Objek wisata budaya meliputi Makam Cut Asiah, Makam Maulana Abdurrahman Al Fasi, Makam Naina Husam Al Din, Makam Panglateh/ Pang Nanggroe, Makam Para Raja Syuhada Cot Plieng, Makan Perdana Menteri, Makam Petua Dolah, Makam Raja Muhammad, Makam Ratu Al 'Ala binti Malikul Dahir, Makam Said Syaref, Makam Sidi Abdullah Tajul Nilah, Makam Sultanah Nahrisyah, Makam Teungku Batee Balee, Makam Teungku Peut Ploh Peut, Makam Teungku Saleh Salihin, Makam Teungku Syarief, Rumah Adat Cut Meutia, Tugu Cot Plieng. Sedangkan objek wisata minat khusus meliputi Pabrik Air Minum Mineral, Kertas Pabrik Kraft, Pabrik Pupuk PT. AAF, Pabrik Pupuk PT. PIM, Pusat Pelatihan Gajah dan masakan Aceh setempat.


1.  AIR TERJUN BLANG KOLAM

 
 Pesona Air Terjun Blang Kolam

Air Terjun Blang Kolam berlokasi di hutan yang teduh dan terdapat di Kabupaten Aceh Utara dengan ketinggian sekitar 75 meter. Tempatnya yang sejuk dengan alam yang masih asri sekali. Bagi yang ingin merasakan dinginnya air terjun, bisa berendam disini atau sekedar bersanta di akhir pekan. Tempat ini sangat cocok sebafai rekreasi keluarga dan Air Terjun Blang Kolam pun kembali menunjukkan kegairahannya, bagaimanapun air terjun Blang Kolam pernah menjadi tempat favorit.

Untuk mencapai lokasi Blang Kolam sebenarnya tidak sulit, cukup banyak jalur yang bisa ditempuh, bisa melalui Cunda - Kota Lhokseumawe, Kandang Aceh Utara dan kawasan muara satu Kota Lhokseumawe. Namun demikian, sayangnya kondisi jalan menuju objek wisata Blang Kolam sangat memprihatinkan. Selain itu, kondisi jalan yang terjal dan licin juga menjadi salah satu penghambat bagi pengunjung yang ingin menikmati objek wisata ini. Hal ini yang kurang dalam objek wisata ini adalah sarana pendukung seperti Mushalla, MCK dan tali pembatas jalur.


2.  PANTAI SAWANG

 
Pesona Wisata Pantai Sawang

Objek Wisata Pantai Sawang merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi oelh wisatawan domestik maupun mancanegara. Objek wisata Pantai Sawang ini memiliki panorama yang sangat indah. Pantai Sawang ini berjarak 29 Kilometer dari Lhokseumawe, tepatnya terletak di Desa Sawang, Kecamatan Samudera.


3.  PANTAI ULEE RUBEK

 
Pesona Wisata Pantai Ulee Rubek

Objek wisata Pantai Ulee Rubek merupakan sebuah pantai berpasir putih yang sangat indah, Pantai ini terletak di Desa Ulee Rubek, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Objek wisata yang berjara 49 Km dari Lhokeumawe ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.


4.  PANTAI KRUENG SAWANG  

 
 Pemandian Krueng Sawang

Pantai Krueng Sawang berada sekitar 45 Km arah barat daei Kecamatan Lhoksemawe. Disini terdapat sebuah sungai yang airnya sangat jernih penuh dengan bebatuan. Tempat ini merupakan pemandian yang ramai dikunjungi wasatawan. Udaranya yang sejuk, lingkungan yang masih alami, sangat layak dijadikan sebagai lokasi perkemahan. Daerah ini juga dikenal sebagai lokasi perkemahan. Daerah ini jga dikenal sebagai penghasil durian.


5.  TUGU COT PLIENG

Teungku Abdul Jalil Cot Plieng adalah pahlawan Aceh Utara yang berjuang melawan tentara Jepang dalam perjuangan Fisabilillah, demi mempertahankan Agama dan tanah air dari cengkraman penajajahan Jepang. Beliau mangkat pada tanggal 10 November 1942. Untuk mengenang perjuangan beliau, dibangunlah sebuah tugu yang berada di Desa Cot Plieng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, sekitar 10 Km sebelah timur Lhokseumawe.


6.  MAKAM SULTAN MALIKUSSALEH (PUSAT KERAJAAN SAMUDRA PASAI)

 
 Makam Sultan Malikussaleh

Kerajaan Samudra Pasai merupakan Kerajaan Islam terbesar di Indonesia pada abad ke-13. Di sinilah dahulu berdirinya Kerajaan yang berjaya pada masanya, tahun 1267 dan di sini juga tempat pemakaman Sultan Malikussaleh yang berkuasa tersebut. Lokasi makam Sultan Malikussaleh terletak di Desa Beuringin, Kecamatan Samudra, sekitar 18 Km dari Kota Lhokseumawe.

Kerajaan Samudra Pasai merupakan Kerajaan Islam terbesar di Indonesia pada abad ke-13, yang bukan hanya menjadi Pusat Perdagangan Internasional, tetapi juga Peradaban dan Pendidikan Islam. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu yang bergelar Malikul-Saleh atau yang lebih dikenal dengan Malikussaleh dan merupakan raja pertama Kerajaan Samudra Pasai. Bukti sejarah yang bisa dilihat adalah batu-batu nisan yang berhiaskan kaligrafi ayat-ayat suci Al-Qur'an yang bernilai sejarah tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar